"Cewek itu nggak cantik-cantik banget, body-nya juga biasa aja, tapi kok pacarnya ganteng, ya?" Berapa kali komentar seperti itu terlontar dari mulut Anda dan teman-teman? Ungkapan rasa heran seolah-olah tak percaya pria yang diincar banyak wanita ternyata tertarik pada gadis yang "biasa-biasa" saja. Eits, jangan salah. Wajah cantik dan tubuh indah memang bisa memikat pria dalam sekejap, namun saat mencari kekasih, percayalah. Penampilan saja tak cukup. Ada hal-hal lain yang lebih diutamakan pria. Misalnya:
1. Selera humor
Bagi pria, tak ada yang lebih
menyenangkan dari mengobrol dengan wanita yang bisa membuatnya tertawa.
Apalagi jika pria itu juga humoris. Wanita dengan selera humor yang baik
juga biasanya lebih santai dan tidak mudah tersinggung. Pria biasanya
senang bercanda dengan sambil meledek, dan wanita yang humoris bisa
menanggapinya dengan baik, bukannya malah ngambek dan tersinggung.
2. Pintar, tapi tak terlalu pintar
2. Pintar, tapi tak terlalu pintar
Semua
pria senang wanita yang cerdas, berwawasan luas, dan banyak tahu. Tapi
hati-hati, jangan sampai membuatnya merasa bodoh. Ini bukan berarti kita
harus pura-pura bodoh di hadapannya. Cukup berikan kesempatan baginya
untuk "memamerkan" pengetahuan dan kecerdasannya. Misalnya, biarlah kita
jadi jagoan dalam hal wawasan politik luar negeri, tapi saat dia sedang
bicara tentang internet dan komputer yang jadi bidang keahliannya,
dengarkanlah dengan hormat dan pujilah dia atas kecerdasannya di bidang
itu.
3. Menyenangkan diajak ngobrol
3. Menyenangkan diajak ngobrol
Ini
adalah faktor penting yang bahkan bisa mengalahkan faktor fisik. Pria
mana pun tak akan ada yang mau berpacaran dengan wanita yang tak
nyambung saat diajak ngobrol. Bukan berarti wanita itu kurang cerdas,
tapi seringkali minat mereka berbeda. Si lelaki tertarik pada topik A,
B, C, si wanita tertarik pada topik X, Y, Z. Masalah ini bisa diatasi
dengan bersama-sama mencari topik apa yang kalian berdua sukai. Atau
dengan saling membuka diri terhadap topik-topik baru. Siapa tahu si
lelaki jadi bisa suka pada topik Z, dan si wanita bisa ikut suka topik
A.
Tapi masalah ini juga bisa muncul jika si wanita terlalu pemalu. Sebenarnya mereka menyukai hal yang sama, namun si wanita terlalu takut untuk memulai percakapan. Ini sifat yang sebaiknya segera dihilangkan, setidaknya saat berhadapan dengan si dia. Jangan takut bertanya, memberi pendapat, dan memulai percakapan. Apa ruginya mengajak ngobrol, kan? Saat berbincang, jangan biarkan ada jeda kosong terlalu lama. Lontarkan pertanyaan santai tentang dirinya ("Dulu kuliah di mana?"), tentang barang yang dipakainya ("Sepatunya lucu deh. Beli di mana?"), atau tentang hal-hal lain yang memancing opininya ("Semalem nonton audisi Indonesian Idol, nggak? Agnes Monica jadi juri, menurut kamu oke gak?").
4. Percaya diri dan bisa memegang kendali
Tapi masalah ini juga bisa muncul jika si wanita terlalu pemalu. Sebenarnya mereka menyukai hal yang sama, namun si wanita terlalu takut untuk memulai percakapan. Ini sifat yang sebaiknya segera dihilangkan, setidaknya saat berhadapan dengan si dia. Jangan takut bertanya, memberi pendapat, dan memulai percakapan. Apa ruginya mengajak ngobrol, kan? Saat berbincang, jangan biarkan ada jeda kosong terlalu lama. Lontarkan pertanyaan santai tentang dirinya ("Dulu kuliah di mana?"), tentang barang yang dipakainya ("Sepatunya lucu deh. Beli di mana?"), atau tentang hal-hal lain yang memancing opininya ("Semalem nonton audisi Indonesian Idol, nggak? Agnes Monica jadi juri, menurut kamu oke gak?").
4. Percaya diri dan bisa memegang kendali
Memang
sudah dari sononya lelaki terlahir sebagai pemimpin dan ingin
mengontrol segala sesuatu. Namun bukan berarti mereka menginginkan
wanita yang hanya bisa nurut saja bagai kerbau dicocok hidung. Pria
sangat kagum pada wanita yang tahu apa yang ia mau, dan tak sungkan
mengatakannya. Contoh paling sederhana adalah saat ditanya, "Nonton film
apa ya kita?" kebanyakan wanita menjawab, "Terserah". Padahal
sebetulnya ia sudah punya pilihan film dalam kepalanya. Mengapa harus
takut pilihanmu berbeda dengan pilihan si dia? Setidaknya kita tahu apa
yang kita inginkan, dan bukan hanya manut saja mengikuti pilihannya.
Sesungguhnya pria juga lelah dengan wanita yang semuanya serba terserah.
Ini tak berlaku hanya saat sedang berduaan. Pria juga suka melihat wanita yang memegang kontrol dan tak hanya nurut saja menerima perlakuan dan perintah orang lain, baik di lingkungan pergaulan maupun di tempat kerja.
5. Keibuan
Tanpa disadari, pria akan mengajukan pertanyaan ini dalam benaknya, "Apakah wanita ini akan jadi ibu yang baik bagi anak-anakku?" Tak perlu "cari muka" pada anak-anak kecil untuk menunjukkan sifat keibuanmu. Cukup tunjukkan perhatian padanya. Ia juga tahu bahwa wanita yang perhatian dan bisa merawat serta menjaga orang-orang terdekatnya dengan baik, nantinya akan jadi istri dan ibu yang baik.
6. Fashionable tapi tak berlebihan
Pria senang terlihat "jalan bareng" dengan wanita yang terlihat keren. Tak perlu wajah dan tubuh bak supermodel, bila wanita merawat diri dengan baik dan punya selera mode yang baik, pria pun senang melihatnya. Tapi, hindari tren mode yang terlalu ekstrem dan terlihat "aneh" di mata kebanyakan orang. Pria senang jalan dengan wanita yang jadi pusat perhatian, tapi bukan diperhatikan orang karena dianggap aneh.
7. Tak suka mengeluh
Di Twitter, mengeluh tentang pekerjaan. Di BlackBerry Messenger, mengeluh tentang teman yang menyebalkan. Di status Facebook, mengeluh tentang gebetan. Saat bertemu, mengeluh tentang perilaku si adik yang bikin kesal. Mengeluh itu manusiawi, tapi jika yang keluar dari mulut kita hanya keluhan dan hal-hal negatif, bukan hanya pria yang akan menjauh, tapi juga teman-teman. Ingat, keluhan itu menular dan bisa merusak mood orang lain yang sedang bahagia.
8. Religius
Tak bisa dipungkiri, agama memiliki peran yang cukup penting bagi pria untuk memilih wanita idamannya. Meskipun pria tersebut tidak religius, ia akan merasa tenang jika mengetahui bahwa wanita idamannya dekat dengan agama. Bentuknya macam-macam, dari mulai yang sangat relijius (berjilbab, rajin solat 5 waktu, atau aktif di kegiatan gereja, dll), atau dekat dengan agama dalam hal keseharian, misalnya tak pernah melakukan hal-hal yang dilarang agama. Pria juga menganggap wanita religius nantinya akan jadi istri yang baik (meskipun pada kenyataannya belum tentu).
Ini tak berlaku hanya saat sedang berduaan. Pria juga suka melihat wanita yang memegang kontrol dan tak hanya nurut saja menerima perlakuan dan perintah orang lain, baik di lingkungan pergaulan maupun di tempat kerja.
5. Keibuan
Tanpa disadari, pria akan mengajukan pertanyaan ini dalam benaknya, "Apakah wanita ini akan jadi ibu yang baik bagi anak-anakku?" Tak perlu "cari muka" pada anak-anak kecil untuk menunjukkan sifat keibuanmu. Cukup tunjukkan perhatian padanya. Ia juga tahu bahwa wanita yang perhatian dan bisa merawat serta menjaga orang-orang terdekatnya dengan baik, nantinya akan jadi istri dan ibu yang baik.
6. Fashionable tapi tak berlebihan
Pria senang terlihat "jalan bareng" dengan wanita yang terlihat keren. Tak perlu wajah dan tubuh bak supermodel, bila wanita merawat diri dengan baik dan punya selera mode yang baik, pria pun senang melihatnya. Tapi, hindari tren mode yang terlalu ekstrem dan terlihat "aneh" di mata kebanyakan orang. Pria senang jalan dengan wanita yang jadi pusat perhatian, tapi bukan diperhatikan orang karena dianggap aneh.
7. Tak suka mengeluh
Di Twitter, mengeluh tentang pekerjaan. Di BlackBerry Messenger, mengeluh tentang teman yang menyebalkan. Di status Facebook, mengeluh tentang gebetan. Saat bertemu, mengeluh tentang perilaku si adik yang bikin kesal. Mengeluh itu manusiawi, tapi jika yang keluar dari mulut kita hanya keluhan dan hal-hal negatif, bukan hanya pria yang akan menjauh, tapi juga teman-teman. Ingat, keluhan itu menular dan bisa merusak mood orang lain yang sedang bahagia.
8. Religius
Tak bisa dipungkiri, agama memiliki peran yang cukup penting bagi pria untuk memilih wanita idamannya. Meskipun pria tersebut tidak religius, ia akan merasa tenang jika mengetahui bahwa wanita idamannya dekat dengan agama. Bentuknya macam-macam, dari mulai yang sangat relijius (berjilbab, rajin solat 5 waktu, atau aktif di kegiatan gereja, dll), atau dekat dengan agama dalam hal keseharian, misalnya tak pernah melakukan hal-hal yang dilarang agama. Pria juga menganggap wanita religius nantinya akan jadi istri yang baik (meskipun pada kenyataannya belum tentu).
Sumber : Yahoo!News
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa melihat info yang lain ...